Ingin Berwirausaha Tapi....
Dunia
bisnis sekarang sudah banyak digemari dan ditekuni oleh banyak orang. Namun, ketika
memutuskan terjun di dunia usaha, terkadang sebagian dari masyarakat banyak
yang masih ragu dengan kemampuan yang mereka miliki dan bingung untuk menjalankan
bisnis tersebut. Bingung harus memulai darimana dan mencari modal. Keraguan-keraguan
seperti itulah yang sering muncul dibenak para pemula ketika mereka hendak
berpindah kuadran menjadi seorang pelaku usaha.
Pada
dasarnya setiap orang memiliki peluang yang sama besar untuk bisa menjadi
seorang pelaku usaha. Namun sayangnya tidak semua orang berani mengasah bakat
dan minat mereka, sehingga wajar adanya bila sebagian ada yang telah berhasil
menjadi pengusaha sukses dan sebagian lainnya masih ada
juga yang belum berani action
menjalankan usaha. Ketakutan akan gagal, menjadi kendala utama bagi sebagian
orang sehingga mereka memilih mengurungkan niatnya untuk menjadi
pengusaha sukses.
Karena
itulah, dibutuhkan mental pemberani untuk mengalahkan ketakutan-ketakutan
tersebut serta tekad yang kuat untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di dalam
diri masing-masing personal.
Lalu, bagaimana cara membangun jiwa kewirausahaan?
Berbagai
alasan selalu menjadi penghalang untuk mulai melangkah membuat usaha.
Untuk itu berikut kami berikan tips memulai usaha yang bisa kamu coba dari
sekarang.
1.
Tekad yang kuat untuk
memulai
Tekad yang kuat menjadi fondasi
yang kuat bagi usaha kita. Sebab, dengan tekad dan keyakinan yang kuat
dalam diri Anda, permasalahan modal dana yang terbatas dan masalah yang lainnya
pun akan terpecahkan dengan berbagai solusi yang bisa Anda dapatkan. Jadi,
singkirkan pikiran-pikiran negatif yang melintas di benak Anda dan manfaatkan
sumber daya yang ada di sekitar Anda untuk merintis sebuah usaha.
2. Paksa
diri Anda dan lakukan sekarang juga
Tak
jarang seseorang perlu dipaksa agar Ia berani untuk mencoba. Karena itulah,
paksa diri Anda untuk berani melawan ketakutan dalam memulai usaha dan
bergeraklah sekarang juga. Tekad awal yang sudah dimiliki menjadi dasar Anda
untuk menetukan langkah usaha anda selanjutnya. Bila tidak dimulai dari
sekarang, maka kapan lagi?
3.
Temukan ide usaha yang
kreatif dan inovatif
Kesulitan yang paling sering
dihadapi pemula ketika memutuskan terjun di dunia usaha adalah belum mengetahui
bagaimana caranya mencari ide bisnis yang inovatif. Banyaknya pelaku usaha yang
mulai bermunculan di Indonesia, serta beragamnya bidang usaha yang mulai
dijalankan para pengusaha maka kita harus lebih inovatif dan kreatif dalam
dalam menentukan jenis usaha apa yang harus kita lakukan dan mulai. Karena ketika
kita asal-asalan dalam menentukan ide usaha, resiko kegagalan atau kebangkrutan
bakal membayangi masa depan bisnis kita.
Sebagian besar pelaku usaha yang
baru memulai usahanya cenderung menghindari ide-ide bisnis yang mereka anggap
sulit dan menakutkan. Bahkan tak jarang ketakutan mereka menutup kejeliannya
terhadap beberapa peluang bisnis yang sebenarnya cukup potensial. Untuk
mengatasi kendala ini, sebaiknya atasi ketakutan Anda dan menjawab ketakutan
tersebut dengan cara terjun langsung di bidang usaha yang awalnya Anda hindari.
Apabila
sulit menemukan ide bisnis yang kreatif, Anda bisa mulai dari hal-hal yang Anda
cintai, misalnya saja memanfaatkan hobi atau bakat Anda dalam bidang tertentu
sebagai peluang usaha. Meskipun mengawali bisnis Anda
dari sesuatu yang kecil, namun jika ditekuni dengan sepenuh hati maka tidak
menutup kemungkinan bila hobi atau bakat tersebut bisa menghasilkan untung
jutaan setiap bulannya.
4.
Mengatasi
kesulitan modal
Banyak orang yang ingin membuka
usaha, namun tidak adanya modal selalu menjadi hambatan bagi mereka untuk
mencoba peluang usaha yang ada. Untuk mengatasi kesulitan modal, Anda dapat
mencari partner kerja atau mengajukan pinjaman kepada beberapa lembaga keuangan
yang melayani masalah permodalan usaha maupun meminjam pada kerabat Anda yang
dapat membantu.
Sebelum Anda mengajukan pinjaman
maupun mencari partner kerja, sebaiknya buat proposal usaha dengan rincian
modal yang dibutuhkan. Sehingga calon partner kerja maupun kerabat Anda yang
ingin memberikan bantuan modal, lebih percaya serta tidak ragu.
5.
Mengatasi
masalah krisis skill maupun percaya diri
Kurangnya skill membuat
seseorang merasa tidak percaya diri untuk memulai sebuah usaha. Untuk
meningkatkan rasa percaya diri Anda untuk membuka usaha sesuai skill Anda,
pertama – tama tulis prestasi atau kelebihan yang ada pada diri Anda. Jika
sudah mengetahui skill Anda di bidang tertentu, Anda tinggal
meningkatkan kemampuan dengan belajar dari buku, belajar melalui orang yang
lebih ahli atau bisa juga belajar dengan mengikuti beberapa kursus.
Jika skill Anda masih kurang,
tidak perlu berkecil hati karena Anda juga bisa menggandeng partner atau
mencari SDM yang terampil dan sudah ahli di bidang tersebut. Jadi Anda dapat
menjalankan usaha sekalian belajar meningkatkan skill Anda.
6. Fokus
dan konsisten
Untuk
bisa menjadi entrepreneur sukses memang tidak mudah. Terkadang memakan waktu
yang cukup lama, serta tenaga dan biaya yang tidak sedikit. Sehingga wajar
adanya bila banyak pelaku usaha yang akhirnya menyerah di tengah jalan sebelum
akhirnya mereka meraih kesuksesannya. Karenanya, tentukan fokus utama Anda
dalam menjalankan usaha dan teruslah tingkatkan pengetahuan serta skill yang
Anda butuhkan untuk mengoptimalkan fokus yang telah Anda tentukan. Jangan
pernah berhenti berkarya sebelum akhirnya berhasil meraih impian Anda.
7.
Mengatasi rasa
takut akan adanya kegagalan
Kegagalan dan kerugian menjadi momok
besar bagi para pelaku usaha, jika Anda tidak berani melawan rasa takut
tersebut maka usaha Anda tidak akan berkembang. Lawan rasa takut itu dengan
melakukan apa yang Anda takutkan, jalankan usaha Anda dengan fokus dan
ketekunan Anda. Karena segala tantangan dan hambatan dalam menjalankan usaha dapat
diselesaikan jika Anda fokus dalam menjalankan usaha Anda.
Tidak ada kesulitan yang tidak dapat
diselesaikan, untuk itu jangan pernah takut dan ragu untuk membuka sebuah
usaha. Kesuksesan usaha Anda tergantung dari niat, tekad dan usaha Anda
8.
Mengatasi
masalah jaringan untuk pemasaran
Setelah usaha berhasil dibangun,
kesulitan berikutnya yang sering dihadapi para pelaku bisnis adalah kurangnya
jaringan sehingga pemasaran yang dilakukan pun juga terbatas. Sebaiknya untuk
membangun jaringan, Anda bisa memulainya dari orang – orang yang sering
berinteraksi dengan Anda. Mulai dari keluarga, rekan kerja, tetangga, kerabat,
maupun relasi – relasi kerja yang pernah menjadi partner Anda. Tawarkan
kelebihan dan prospek usaha Anda, agar mereka bersedia menjalin kerjasama
dengan bisnis Anda.
Disamping itu Anda juga bisa membuka
jaringan pemasaran dengan berbagai perusahaan besar untuk membantu memasarkan
usaha Anda. Misalnya saja bekerja sama dengan advertising company untuk
membantu mempromosikan produk Anda.
9. Belajarlah
dari kisah para pengusaha sukses
Terkadang
para pemula butuh motivasi dari seseorang yang sudah berpengalaman di bidang
dunia usaha. Awal dari usaha mereka, banyak menemukan kesulitan dan apabila
sulit diatasi akan membuat pelaku usaha menyerah pada usahaya. Dengan belajar
dari kisah perjalanan para pengusaha sukses yang dulunya pernah jatuh bangun
dalam menjalankan usahanya, para pemula bisa termotivasi untuk berani
mengalahkan ketakutannya dan semakin terdorong untuk segera memulai sebuah
usaha. Selain itu, juga bisa memperbanyak pengetahuan di bidang bisnis dan
mempelajari strategi-strategi bisnis yang pernah digunakan para pengusaha besar
dalam meraih kesuksesannya.
No comments: